THEMONEYHABIT.ORG – Cara Menghindari Pengeluaran Tak Terduga saat Menggunakan BPJS Kesehatan

admin 17 Juli 2025 0

BPJS Kesehatan adalah program jaminan sosial dari pemerintah yang dirancang untuk meringankan beban biaya kesehatan masyarakat. Meski begitu, masih banyak peserta yang terkejut karena tetap harus mengeluarkan biaya tambahan saat berobat. Pengeluaran ini sering kali tidak terduga dan bisa mengganggu keuangan, terutama jika tidak ada dana cadangan.

Agar lebih siap secara finansial, berikut beberapa tips menghindari pengeluaran tak terduga saat menggunakan BPJS Kesehatan:


1. Pastikan Status Kepesertaan Aktif

Salah satu penyebab munculnya biaya tambahan adalah karena status BPJS yang tidak aktif, biasanya akibat tunggakan iuran. Selalu cek status kepesertaan melalui aplikasi Mobile JKN atau hubungi layanan BPJS.

Tips:

  • Setel pengingat bulanan untuk membayar iuran.
  • Gunakan fitur autodebet jika memungkinkan agar tidak lupa.

2. Pahami Alur Rujukan Berjenjang

BPJS menganut sistem pelayanan berjenjang: dari Faskes Tingkat 1 (klinik/puskesmas), baru dirujuk ke rumah sakit jika dibutuhkan. Banyak peserta langsung ke rumah sakit tanpa rujukan dan akhirnya membayar sendiri.

Tips:

  • Selalu kunjungi Faskes 1 terlebih dahulu.
  • Simpan dokumen rujukan jika harus dirawat di rumah sakit lanjutan.

3. Ketahui Layanan yang Tidak Ditanggung

BPJS Kesehatan tidak menanggung semua jenis pengobatan, seperti:

  • Kecantikan (operasi plastik)
  • Pengobatan alternatif tanpa bukti ilmiah
  • Obat di luar formularium nasional (FORNAS)
  • Rawat inap di kamar kelas lebih tinggi dari haknya

Tips:

  • Tanyakan terlebih dahulu ke petugas apakah semua tindakan dan obat ditanggung.
  • Jangan segan bertanya soal biaya tambahan sebelum tindakan dilakukan.

4. Pilih Kamar Rawat Sesuai Hak Kelas

Jika Anda meminta naik kelas kamar (misalnya dari kelas 2 ke kelas 1), maka selisih biaya harus ditanggung pribadi, bahkan kadang cukup besar.

Tips:

  • Jika ingin tetap hemat, pastikan dirawat sesuai kelas BPJS Anda.
  • Naik kelas hanya jika kondisi mendesak dan Anda siap menanggung biaya.

5. Lengkapi Dokumen saat Mendaftar Rawat Inap

Terkadang, karena kekurangan dokumen seperti fotokopi KTP, kartu BPJS, atau surat rujukan, peserta dikenakan biaya mandiri sementara.

Tips:

  • Siapkan dokumen standar di dompet atau HP (versi digital juga bisa).
  • Minta keluarga membawa dokumen secepatnya jika Anda dalam kondisi darurat.

6. Pahami Batasan Obat dan Pemeriksaan

Obat tertentu, suplemen, atau tindakan penunjang seperti MRI atau CT-Scan bisa tidak ditanggung bila tidak sesuai indikasi medis BPJS.

Tips:

  • Tanyakan ke dokter apakah pemeriksaan atau obat yang diresepkan masuk dalam tanggungan BPJS.
  • Mintalah alternatif yang setara dan masih ditanggung jika memungkinkan.

7. Siapkan Dana Darurat Kesehatan

Meski sudah punya BPJS, tetap penting memiliki dana darurat minimal 3–6 bulan pengeluaran bulanan. Ini untuk mengantisipasi pengeluaran tak terduga, misalnya:

  • Obat luar tanggungan
  • Transportasi & akomodasi saat dirujuk ke luar kota
  • Selisih biaya kamar

Penutup

BPJS Kesehatan adalah alat perlindungan finansial yang sangat membantu, tetapi pemahaman yang kurang bisa membuat pengeluaran justru membengkak. Dengan mengikuti tips di atas, kamu bisa memaksimalkan manfaat BPJS sekaligus menjaga kondisi keuangan tetap stabil.

Ingat: Bijak dalam menggunakan layanan kesehatan akan menghindarkan kamu dari beban biaya tak terduga.

Category: