THEMONEYHABIT.ORG – Manfaatkan BPJS untuk Hemat Biaya Kesehatan: Ini Tipsnya!

admin 22 Juli 2025 0

Kesehatan adalah aset yang tak ternilai harganya. Namun, ketika sakit datang, biaya pengobatan bisa menjadi beban finansial yang besar jika tidak dikelola dengan bijak. Untungnya, masyarakat Indonesia memiliki akses ke BPJS Kesehatan, sebuah program jaminan sosial dari pemerintah yang dirancang untuk membantu meringankan beban biaya kesehatan. Agar manfaatnya lebih optimal, kamu perlu tahu cara menggunakan BPJS dengan cerdas. Berikut beberapa tips hemat yang bisa kamu terapkan!


1. Pastikan Status Kepesertaan Aktif

Salah satu kesalahan umum yang membuat peserta gagal memanfaatkan BPJS adalah status kepesertaan yang non-aktif karena telat membayar iuran. Pastikan iuran dibayar tepat waktu setiap bulan agar hak layanan tetap berjalan dan kamu tidak terkena denda pelayanan.

Tips:

  • Gunakan fitur autodebet dari bank atau e-wallet.
  • Tandai tanggal jatuh tempo iuran (setiap tanggal 10).

2. Gunakan Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Terlebih Dahulu

Sesuai sistem rujukan BPJS, kamu harus memulai pengobatan di Puskesmas, klinik, atau dokter keluarga tempat kamu terdaftar. Biaya di FKTP sepenuhnya ditanggung BPJS, termasuk pemeriksaan dasar, obat generik, dan tindakan medis ringan.

Tips:

  • Pilih FKTP yang dekat rumah agar mudah diakses saat butuh.
  • Ganti FKTP bisa dilakukan lewat aplikasi Mobile JKN jika diperlukan.

3. Manfaatkan Aplikasi Mobile JKN

BPJS menyediakan aplikasi Mobile JKN yang memudahkan peserta mengakses layanan tanpa harus datang ke kantor. Kamu bisa cek status kepesertaan, ganti fasilitas kesehatan, mendaftar antrean online di faskes, dan melihat riwayat pelayanan.

Tips:

  • Gunakan antrean online untuk menghindari antre panjang.
  • Cek langsung ketersediaan layanan tanpa harus telepon faskes.

4. Ketahui Hak dan Batasan Layanan

Agar lebih hemat dan tidak salah paham, kamu perlu memahami apa saja layanan yang ditanggung BPJS dan mana yang tidak. Misalnya, BPJS tidak menanggung perawatan estetika atau pengobatan alternatif.

Tips:

  • Selalu konsultasikan dengan petugas BPJS di rumah sakit untuk mengetahui apa yang ditanggung.
  • Simpan semua dokumen dan surat rujukan sebagai bukti jika dibutuhkan.

5. Gunakan untuk Rawat Inap dan Penyakit Kronis

Salah satu manfaat terbesar BPJS adalah penanggungan biaya besar seperti rawat inap, operasi, dan pengobatan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, atau kanker. Ini bisa menghemat jutaan rupiah.

Tips:

  • Jika kamu atau keluarga memiliki penyakit kronis, daftarkan dalam program Prolanis (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) dari BPJS.

6. Lindungi Keluarga dengan Menyertakan Semua Anggota

Jika kamu sebagai kepala keluarga sudah menjadi peserta BPJS, pastikan seluruh anggota keluarga juga terdaftar. Ini bukan hanya perlindungan kesehatan, tapi juga bentuk penghematan jangka panjang.

Tips:

  • Untuk peserta mandiri, iuran akan lebih ringan jika dihitung per keluarga dan dibayar teratur.
  • Untuk pekerja, pastikan perusahaan mendaftarkan semua anggota keluargamu sesuai hak.

Kesimpulan

BPJS bukan hanya alat bantu saat sakit, tapi juga alat pengelolaan keuangan kesehatan yang sangat bermanfaat jika digunakan dengan bijak. Dengan membayar iuran secara rutin dan memahami cara kerja sistemnya, kamu bisa menghindari pengeluaran tak terduga dan tetap tenang menghadapi risiko kesehatan di masa depan.

🌱 Jangan tunggu sakit untuk mulai peduli. Gunakan BPJS sekarang, hemat biaya, dan jaga kesehatanmu sebaik mungkin!

Category: